1. Konten
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari segi konten. Umumnya konten blog berisi artikel, video, atau podcast tentang satu atau beberapa tema yang diminati oleh pemilik blog. Selain itu, konten blog kebanyakan adalah pengalaman, opini, atau aktivitas si pemilik blog, sesuai dengan definisi blog yang sudah disebutkan sebelumnya.
Anda bisa membuat blog dengan konten yang fokus pada satu tema, misalnya travel, teknologi, otomotif, fashion, atau parenting. Contoh blog yang fokus pada satu tema adalah blog travel Trinity Traveler.
Anda juga bisa membuat blog yang berisi konten dari berbagai tema, yang tentu juga disesuaikan dengan minat Anda.
Sedangkan konten website biasanya berisi informasi penting mengenai produk atau layanan. Misalnya, Anda bisa membuat website perusahaan yang berisi mengenai sejarah, alamat, produk, kontak perusahaan.
Anda juga bisa menggunakan website untuk keperluan organisasi, sekolah, lembaga pendidikan, toko online, atau lembaga pemerintah.
2. Update
Dari segi update konten pun blog dan website berbeda. Blog lebih sering memperbarui kontennya secara berkala, bisa setiap hari, dua hari sekali, atau seminggu sekali. Setiap blog memiliki jadwal update kontennya masing-masing. Oleh karena itu, konten di blog bersifat dinamis karena selalu diperbarui dalam kurun waktu tertentu.
Update konten adalah hal penting bagi blog karena konten merupakan nyawa dari blog.
Berbeda dengan website yang kontennya mayoritas berisi informasi produk atau layanan sehingga update hanya terjadi ketika ada perubahan informasi produk atau layanan yang disediakan.
Maka dari itu, konten website disebut statis karena tidak selalu memerlukan update.
3. Arah Komunikasi
Perbedaan blog dan website selanjutnya terletak pada arah komunikasi.
Arah komunikasi di blog bersifat interaktif karena pembaca blog bisa meninggalkan komentar di setiap artikel atau konten yang dirilis.
Sedangkan arah komunikasi di website lebih bersifat satu arah karena website biasanya tidak menyediakan kolom komentar di kontennya.
4. Subscribe
Agar pembaca tidak ketinggalan update konten terbaru, biasanya blog menyediakan tombol subscribe. Pembaca bisa subscribe atau berlangganan pada blog agar diberi notifikasi setiap ada konten baru.
Beberapa website juga ada yang menyediakan pilihan subscribe. Namun, berbeda dari blog yang mengirimkan notifikasi update konten baru, website biasanya mengirimkan newsletter yang berisi produk atau layanan baru.
5. Gaya Bahasa
Dari segi gaya bahasa yang digunakan juga berbeda. Sebenarnya gaya bahasa blog variatif, tidak ada batasan tertentu. Ada yang menggunakan informal, ada juga yang menggunakan bahasa formal.
Walaupun begitu, umumnya blog memakai kata ganti kedua seperti ‘kamu’, ‘lu’, atau ‘anda’ untuk membuat kontennya lebih personal. Blog menggunakan gaya bahasa yang lebih personal agar pembaca tidak bosan ketika membaca artikel blog.
Sedangkan gaya bahasa yang digunakan website biasanya lebih profesional dan formal karena kebanyakan digunakan untuk tujuan formal seperti instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi, atau perusahaan.
6. Pengelola
Anda tentu sudah sering mendengar istilah blogger, bukan? Nah, blogger adalah sebutan untuk para penulis atau pemilik blog. Biasanya blogger mengelola blognya secara mandiri. Anda mungkin mengenal beberapa blogger yang bisa meraih kesukesan melalui blognya seperti
Ada blog yang dikelola oleh beberapa orang penulis seperti Blog Niagahoster.
Berbeda dengan blog, biasanya website dikelola oleh tim ahli atau perusahaan yang terdiri dari designer, developer, dan copywriter.
7. Pembagian Konten
Perbedaan blog dan website yang terakhir terletak pada pembagian kontennya. Pembagian konten di blog biasanya berdasarkan tag dan kategori. Misalnya di Blog Niagahoster, Anda bisa menemukan kategori Company, Development, Marketing, Tutorial, dan Design.
Sedangkan pembagian konten pada website biasanya berdasarkan produk atau layanan yang ditawarkan. Misalnya, di Niagahoster Anda bisa menemukan produk hosting di laman Web Hosting Indonesia, produk domain di laman Domain Murah, dan produk VPS di laman Cloud VPS Hosting
0 Komentar